Les Privat-
LANGKAH 2: Memahami perjuangan mereka dengan pengukuran.
Seseorang yang bijak pernah berkata kepada saya kita harus 'mencari pertama untuk memahami, kemudian dipahami'. Sebelum saya berbagi pengetahuan saya tentang pengukuran kinerja, saya ingin meminta orang-orang tentang pengalaman mereka dengan itu.
Saya meminta mereka pertanyaan: apa perjuangan terbesar Anda dengan pengukuran kinerja? Dan kami menangkap jawaban mereka dalam peta pikiran. Apa yang saya lakukan di sini, adalah mengorganisir perjuangan mereka menjadi kelompok yang terkait dalam peta pikiran. Ini membantu mereka melihat perjuangan mereka lebih jelas, dan mereka mulai melihat pola dalam perjuangan juga.
Memahami perjuangan mereka membantu mereka melihat kegunaan dari apa yang Anda ingin berbagi dengan mereka.
LANGKAH 3: Berikan beberapa kejelasan perjuangan mereka.
Selama 20 tahun terakhir atau lebih, penelitian saya terus menunjukkan bahwa perjuangan kami dengan pengukuran kinerja yang sama, di seluruh dunia. Dan ketika ada seperangkat masalah, biasanya itu berarti ada seperangkat penyebab.
Penyebab ini disebut kebiasaan KPI buruk, dan untuk setiap kelompok perjuangan dari Langkah 2, saya berbagi kebiasaan buruk utama yang menyebabkan hal itu. Misalnya, penyebab utama dari perjuangan memiliki tujuan beragam adalah kebiasaan buruk menggunakan kata-kata musang. Kebiasaan buruk ini adalah wahyu untuk kebanyakan orang, dan mereka amat setuju dengan mereka.
Mengklarifikasi penyebab perjuangan mereka memberi mereka harapan bahwa hal dapat berubah menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar